PINO4DLOUNGE- VIRAL, TNI Gadungan Ditangkap, Pakai Pangkat Berbeda-beda, Tipu Banyak Wanita dan Poroti Harta
Seorang warga nekad berpura-pura menjadi anggota TNI alias TNI gadungan.
Pria ini diketahui bernama Angga Deri Klana, alias Deka,
Kebohongan Deka terungkap setelah diamakan oleh satuan Linud 100/PS.
Penangkapan Deka pun juga beredar di berbagai media sosial, Instagram salah satunya.
Akun Instagram @CSPINO4D, Kamis (22/8/2019) membagikan momen penangkapan Deka.
Di video yang diunggah oleh @CSPINO4D, terlihat Deka sedang berjongkok, dan dikerumuni oleh beberapa anggota TNI.
Deka ditangkap di Medan, Sumatera Utara.
Saat dimintai keterangan di tempat, Deka tidak mau mengaku bahwa telah lama menjadi TNI gadungan.
TNI Gadungan Tertangkap. Seorang wanita menjadi korban TNI gadungan. Wanita ini dipacari dan diporoti uangnya. Pelajaran buat para wanita
diluar sana,"
"Telah ditemukan seorang oknum TNI di daerah Sumatera Utara (Medan) dengan sudah lama berpura2 menjadi anggota TNI. Angga deri klana (DEKA) ini berhasil memacari beberapa gadis saat ini Angga sudah di amankan oleh pihak yang berwajib," caption di Instagram @CSPINO4D
Namun seorang wanita yang berada di lokasi, yang diketahui sebagai kekasih Deka mengaku bahwa sang kekasih berprofesi sebagai tentara.
"Sini dek, dia ngakunya sama kamu apa?" tanya seorang anggota tentara yang mengepung Deka.
"Tentara," kata sang kekasih.
Motif Deka menjadi TNI gadungan adalah untuk merayu calon korbannya.
Sasaran empuk Deka adalah Wanita dan rata-rata dipacari olehnya.
Wanita yang berhasil kena rayuan Deka, akan diporoti uangnya.
Kini Deka sudah diamankan oleh pihak yang berwajib.
Sebelumnya, Deka kerap membagikan potret dirinya yang sedang mengenakan seragam tentara.
Melansir laman PINOTOGELcom, setiap hari Deka mengenakan seragam yang pangkatnya berbeda-beda, mulai dari pangkat Pratu hingga pangkat Serda.
Terdapat sebuah foto yang menunjukkan Deka mengenakan seragam tentara dengan Badge Linud 100/Prajurit Setia.
Deka kini harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak Kapendam I/BB belum mau memberikan informasi sebelum pemeriksaan selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar